CONSULTING
going beyond FRAMEWORK
Masing-masing levers memiliki elemen-elemen (building blocks) yang perlu dirumuskan perusahaan agar perusahaan dapat membangun organisasi yang efektif dalam mencapai tujuannya.
output ORGANISASI EFEKTIF
INTERNAL
EKSTERNAL
BISNIS
Employee Experience and Engagement
Karyawan lebih puas dengan pekerjaannya dan mau untuk melakukan lebih dari yang diharapkan. Memliki passion terhadap pekerjaannya, dan berkomitmen kepada organisasi
Customer
Satisfaction
Pelanggan merasa puas dengan pengalaman, benefit, outcome, ketika menggunakan produk dan layanan dari perusahaan kita
Growth
Pertumbuhan produk, lini bisnis, dan perusahaan
Innovation
Ide baru, pemikiran kreatif, akan memberikan solusi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan, baik yang dikatahui maupun unarticulated needs dari customer
Speed
Kecepatan dalam menyampaiakan ide, produk, layanan, ke pasar
Market Responsiveness
Kemampuan perusahaan untuk melakukan pivoting secara cepat untuk merespon permintaan pasar yang senantiasa berubah
Productivity
Meningkatkan nilai tambah yang direalisasikan oleh organisasi dan di saat yang sama menjaga bahkan menurunkan biaya
Quality
Produk dan layanan yang dihasilkan memenuhi bahkan melampaui ekpektasi pasar baik dari aspek penggunaan, reliabilitas, maupun parameter signifikan lainnya
Top Line and Bottom Line
Peningkatan kinerja keuangan yang terefleksi dari peningkatan revenue serta profitabilitas perusahaan
SISTEM MANAJEMEN HR
PROYEK KAMI
cULTURE TRANSFORMATIOn
Transformasi budaya perusahaan bertujuan untuk meningkatkan performa perusahaan dan memperkuat value yang dipegang teguh oleh setiap individu di perusahaan. Langkah pertama adalah membentuk tim culture yang terdiri dari individu-individu yang memiliki kemampuan untuk memimpin transformasi budaya. Selanjutnya, dilakukan survey budaya dengan menggunakan metode OCAI untuk mengetahui kondisi budaya saat ini dan yang diinginkan. Setelah itu, dilakukan perumusan value, key behavior, dan behavior indicator yang menjadi dasar budaya perusahaan.
Sosialisasi dan komunikasi budaya yang baru kepada karyawan dilakukan agar tercipta pemahaman yang sama mengenai budaya yang ingin dicapai oleh perusahaan. Terakhir, dibuat action plan internalisasi budaya untuk menjamin agar budaya baru dapat diterapkan secara konsisten dalam setiap aspek kerja di perusahaan. Proyek transformasi budaya ini akan membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjang dan memperkuat fondasi budaya yang kuat.
HR STRATEGY & HR ROADMAP
Kami melakukan proyek ini melalui penyelenggaraan workshop bersama HR maupun manajemen guna merumuskan strategi HR dalam jangka waktu tertentu, dan membuat HR Roadmap berdasarkan strategi organisasi. Selanjutnya, identifikasi kapabilitas yang dibutuhkan untuk setiap inisiatif HR di setiap jangka waktu, dan prioritaskan setiap inisiatif dan kapabilitas untuk kemudian membuat timeline pelaksanaan setiap inisiatif tersebut.
Selain itu, dilakukan asesmen singkat maturity level setiap komponen organisasi untuk mengetahui kondisi saat ini dan memperbaiki komponen organisasi yang masih harus diperbaiki atau dilengkapi.
TOTAL REWARDS
Proyek Total Rewards kami dimulai dengan workshop bersama top management untuk menetapkan reward philosophy dan formulasi reward strategy. Selanjutnya, kami membuat rekomendasi basic salary structure dan melakukan analisis internal equity serta analisis kompetitivitas eksternal untuk melihat keadilan internal dan tingkat daya saing reward perusahaan dibandingkan perusahaan dengan industri sejenis.
Kami memberikan rekomendasi untuk tunjangan dan benefit perusahaan yang mencerminkan reward philosophy dan strategy, dengan memperhatikan data pasar. Terakhir, kami menghitung dampak biaya dari total rewards yang telah diusulkan.
WORKLOAD ANALYSIS
Kami telah melakukan Workload Analysis untuk lebih dari 5000 pekerja. Workload analysis kami lakukan dengan aplikasi yang kami kembangkan yaitu Rize !nc. (Organization Management Application). Proyek WLA diawali dengan penyusunan kuesioner di aplikasi, kemudian diskusi dengan tim HR untuk menetapkan standar waktu efektif yang akan dijadikan basis perhitungan. Setelah itu pengisian kuesioner dilakukan melalui aplikasi dan hasil akan langsung keluar di aplikasi secara real-time.
Kami melakukan validasi data kepada atasan dan Subject Matter Expert serta melakukan observasi sampel jabatan tertentu untuk melihat kondisi nyata di lapangan. Setelah itu kami melakukan analisa data sesuai kebutuhan, serta rekomendasi dari hasil WLA.
end to end organization effectiveness
Proyek ini bertujuan untuk menyusun komponen-komponen organisasi, dimulai dengan penyusunan struktur organisasi, proses bisnis organisasi, pembuatan matriks RACI untuk memetakan tugas dan tanggung jawab di perusahaan, pembuatan job description, dan terakhir adalah grading atau penilaian bobot jabatan.
Pembuatan matriks RACI dilakukan dengan menggunakan aplikasi Rize Inc yang dikembangkan oleh Better&Co. Selain itu, job description dihasilkan secara otomatis di aplikasi setelah matriks RACI telah dipetakan.
AGILE HEALTH CHECK
Kami melakukan proyek Agile Health Check untuk perusahaan yang telah mengadopsi Agile sebagai ways of working. Diawali dengan melakukan desain survei yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, survei dilakukan kepada stakeholder yang berkaitan dengan implementasi Agile di perusahaan, di antaranya adalah tim Agile, BOD, dan user dari produk yang dihasilkan tim Agile.
Setelah itu, dilakukan analisa terhadap hasil survei untuk melihat bagaimana implementasi Agile di perusahaan dan bagaimana dampaknya. Hasil analisa menjadi dasar untuk menentukan area perbaikan yang dapat dilakukan baik dari tim Agile, tim manajemen, maupun stakeholder lain.
EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY
Survei Employee Engagement telah kami lakukan di beberapa perusahaan. Pertama, kami akan mendesain survei sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kemudian dilakukan survei dan analisa. Terdapat 4 insight yang akan kami hasilkan melalui analisa: pertama engagement index, key driver analysis yaitu mengetahui faktor paling berpengaruh dalam engagement dan seberapa berpengaruh terhadap engagement saat ini, employee cluster analysis yaitu mengetahui persebaran dan karakteristik karyawan dengan engagement dan preferensi tertentu, improvement recommendation yaitu mengetahui area apa yang perlu diperbaiki untuk dapat meningkatkan engagement.